
UMK News - Jagabaya, 6 Agustus 2025 — Derap langkah pengabdian terus terdengar dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) yang bertugas di Desa Jagabaya. Selama satu hari penuh, mereka menjalani rangkaian kegiatan yang memadukan edukasi, sosial, dan seni budaya, membuktikan bahwa pengabdian bukan hanya tentang bekerja, tetapi juga membangun hubungan dan menebar inspirasi.
Pagi: Edukasi yang Menghidupkan Semangat Belajar
Dimulai sejak pukul 08.00, para mahasiswa terjun ke tiga sekolah dasar di wilayah desa. Mereka membagi diri sesuai latar belakang program studi untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa.
PGSD menghadirkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 4 dengan metode yang memancing rasa ingin tahu.
Matematika mengajak siswa kelas 2 belajar perkalian melalui permainan edukatif.
PTIK memperkenalkan dunia teknologi kepada siswa kelas 6, membuka wawasan mereka tentang literasi digital.
Farmasi membawa program “Apoteker Cilik” ke kelas 5, mengajak anak-anak bermain sambil mempelajari peracikan obat sederhana.
Tawa dan sorak gembira terdengar di setiap sudut kelas, menandakan bahwa belajar bisa terasa menyenangkan.
Siang: Harmoni antara Spirit Keagamaan dan Kepedulian Sosial
Pukul 13.30, kegiatan berlanjut di dua lokasi berbeda. Sebagian mahasiswa bergabung di DTA Al-Ikhlas untuk membantu anak-anak mengaji, menghafal Al-Qur’an, belajar bahasa Arab, dan fiqih ibadah. Suasana penuh kekhidmatan mengalun di ruang belajar, dengan bimbingan yang hangat dari para mahasiswa.
Sementara itu, kelompok lain terjun ke Aula Desa Jagabaya untuk mendukung pembagian bantuan sosial. Mereka membantu mulai dari pendataan, pengemasan, hingga distribusi langsung kepada warga yang membutuhkan. Momen ini menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas terhadap sesama.
Sore: Nada Kebersamaan dalam Paduan Suara
Menjelang sore, pukul 15.50 hingga 17.30, mahasiswa kembali menyatu dengan masyarakat dalam latihan paduan suara bersama ibu-ibu desa. Persiapan ini menjadi bagian dari semarak peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Pemanasan vokal, harmonisasi nada, hingga pengaturan formasi, semua dilakukan dengan penuh semangat dan tawa ceria.
Lebih dari Sekadar Program Kerja
Hari itu membuktikan bahwa pengabdian mahasiswa KKN UM Kuningan bukan hanya soal menjalankan program, tetapi juga tentang membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Dari kelas belajar, lantunan ayat suci, hingga harmoni paduan suara, semua berpadu menjadi cerita indah pengabdian yang akan terus membekas.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan warga Desa Jagabaya menunjukkan bahwa kolaborasi dapat melahirkan perubahan, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap kemajuan bersama.