UMK News - Kuningan — Inovasi pembelajaran di bidang pendidikan jasmani kini terus berkembang, termasuk melalui pendekatan gamifikasi yang mulai banyak diterapkan di sekolah. Sebagai bentuk respons terhadap perkembangan ini, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Muhammadiyah Kuningan menggelar Guest Lecture bertema “Gamification dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah”, Senin (23/6/2025), di Aula Lantai 3 Kampus I UM Kuningan.
Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber nasional, Dr. Rajip Mustafillah Rusdianto, M.Pd., AIFO, dosen sekaligus peneliti dari Universitas Negeri Malang, yang membawakan materi hasil riset aplikatif seputar strategi gamifikasi dalam pembelajaran Penjas di sekolah.
Gamifikasi: Menjawab Tantangan Pembelajaran Penjas Masa Kini
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) UM Kuningan, Dr. Boby Agustan, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan kreatif dan berbasis teknologi dalam pendidikan olahraga masa kini.
“Pendidikan jasmani tidak boleh stagnan. Di era digital, guru Penjas harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik, interaktif, dan tetap bermakna. Gamifikasi menjadi salah satu solusi nyata,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Dr. Rajip menjelaskan bagaimana elemen-elemen permainan seperti poin, tantangan, badge, dan leaderboard dapat dimanfaatkan sebagai alat pedagogis untuk meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Ia juga menampilkan hasil penerapan gamifikasi dari berbagai sekolah yang menunjukkan dampak positif terhadap keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik dan pembelajaran konsep Penjas.
“Gamifikasi bukan sekadar bermain-main, tetapi merupakan strategi pembelajaran berbasis riset. Ketika dirancang dengan tepat, ia mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kompetitif secara sehat, dan mendorong capaian belajar lebih baik,” jelasnya.
Antusiasme Mahasiswa, Integrasi Riset dan Praktik Lapangan
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester VI kelas 6A hingga 6D Prodi PJKR, yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Tak hanya mendengarkan materi, mereka juga aktif berdiskusi dan mengaitkan teori dengan praktik yang mereka alami di sekolah-sekolah mitra.
Guest Lecture ini menjadi bukti komitmen Prodi PJKR UM Kuningan dalam mendorong integrasi hasil riset, teknologi, dan praktik pembelajaran ke dalam kurikulum, sekaligus memperkaya wawasan calon guru olahraga agar siap menghadapi tantangan dunia pendidikan abad ke-21.
